Kelebihan dan Kekurangan PWA


Seperti teknologi lain PWA juga memiliki kelebihan serta kekurangan. Berikut ini beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh PWA.

Kelebihan

  1. PWA adalah web sehingga tidak memerlukan pemasangan
    Berbeda dengan aplikasi mobile native yang mana pengguna harus mengunduh dan memasang berkas .apk atau .ipa sebelum bisa digunakan, pogressive web apps bisa dipakai tanpa mengunduh atau memasang berkas apapun. Meskipun begitu, jika ingin kita juga tetap bisa memasang PWA agar tampil di homescreen.
  2. Tidak memerlukan install update
    Saat programmer memperbaiki sebuah fitur atau menambah fitur baru di aplikasi mobile native, pengguna harus mengunduh berkas .apk atau .ipa yang baru agar bisa mendapatkan update yang dikirim. Dengan PWA, pengguna bisa mendapatkan update terbaru tanpa perlu mengunduh berkas apapun. Karena PWA adalah web, maka untuk mendapatkan update baru pengguna cukup me-refresh aplikasi tersebut.
  3. Tidak perlu didistribusikan melalui Store
    Google Play Store pada bulan Maret 2018 sudah memiliki lebih dari 3.3 juta aplikasi. Membuat aplikasi baru yang bersaing dengan 3.3 juta aplikasi bukan pekerjaan yang mudah. Beruntung aplikasi PWA tidak perlu didistribusikan lewat Store. Pengguna cukup mengunjungi website utama untuk kemudian bisa memanfaatkan penerapan teknologi yang sudah dilakukan oleh developer.
  4. Bisa memanfaatkan fitur native.
    Meski integrasinya tidak sesempurna aplikasi mobile native, PWA bisa berkomunikasi dengan perangkat keras yang dimiliki oleh smartphone. Situs https://whatwebcando.today/ akan memberikan gambaran apa saja fitur-fitur perangkat keras yang sudah bisa dipakai.
    201811211718433c95cb767c3d51f95641f007c13305af.png

  5. Bisa membuka halaman manapun lewat tautan.
    Sekali lagi, karena PWA merupakan web, maka setiap halaman bisa dibuka dari mana saja, lewat sebuah tautan. seperti layaknya website biasa. Di aplikasi mobile native, kita harus melalui alur navigasi yang telah didesain dan tidak bisa memuat halaman manapun secara sembarang.
  6. Bersifat universal.
    Mendistribusikan aplikasi melalui Store harus mengikuti aturan-aturan yang diterapkan oleh pengelolanya. Dengan PWA, kita sebagai developer lah yang mengatur sendiri distribusi aplikasi.
  7. Mengurangi penggunaan data.
    Website e-commerce Konga, berhasil mengurangi penggunaan data sebesar 92% untuk initial load dibandingkan dengan aplikasi mobile native. Dengan pengurangan beban data yang besar artinya pengguna bisa memuat halaman yang diinginkan lebih cepat dan lebih hemat. Kelebihan ini akan sangat berguna di daerah dengan koneksi Internet yang lambat.

Kekurangan

  1. Masih ada fitur native yang belum bisa dimanfaatkan PWA
    Pada pembahasan kelebihan PWA, kita melihat bahwa banyak fitur native yang sudah bisa dimanfaatkan melalui PWA. Akan tetapi, masih ada beberapa fitur penting yang belum bisa dipakai. Mayoritasnya  berkaitan dengan masalah keamanan diantaranya aplikasi kontak, sms, telepon, kalender, bookmark, alarm, pengunci layar, NFC, Bluetooth, dsb.
  2. Belum mendukung semua browser
    Untuk saat ini baru Google Chrome, Firefox, Opera, dan browser Android Samsung yang bisa memanfaatkan seluruh teknologi PWA, sedangkan browser lain seperti Internet Explorer, Safari, Edge dan browser-browser lainnya belum mengimplementasi keseluruhan fitur PWA.
  3. Tidak tersedia lewat aplikasi Store
    Poin ini memang bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan PWA. Kelebihannya sudah kita bahas di atas yaitu pengguna tidak perlu mengunduh lewat aplikasi Store dan tidak perlu bersaing dengan jutaan aplikasi lain. Pengguna tidak mengunduh aplikasi lewat Store. Maka yang kita harus bisa adalah membawa user tersebut ke beranda website. Kita juga tidak bisa memanfaatkan fitur promosi yang ditawarkan oleh Store tersebut
LihatTutupKomentar

Tutorial Cara Deployment (Build APK & IPA) Aplikasi Android Atau iOS Di Flutter

Tutorial Cara Deployment Build APK Atau IPA Di Flutter Setelah melalui tahapan pengembangan aplikasi, salah satu tahapan terakhir yang perlu...